Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
“Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai
dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika
dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun
akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu
jamaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan
makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal,
maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta,
maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku
dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”
Sungguh indahnya hadist tersebut !
Hadits itu membuka hati kita yang kadang-kadang terasa jauh
dengan-Nya. Mungkin karena kita bergelimang dosa, malas atau merasak
tidak ada kekuatan karena begitu sibuk kita dengan kehidupan sehari-hari
mengejar karir, ujian atau uang. Kita lupa sehingga hati terasa
gersang, tidak ada lagi keinginan untuk mendekati-Nya.
Ucapan Rasulullah ini menunjukkan betapa indahnya kehidupan ini.
Tidak ada kata kata terlambat dalam mewujudkan indahnya dalam mendekati
Allah SWT.
Allah itu dekat, dalam surat Al Baqarah. : 186
Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Allah lebih dekat dari urat leher seperti dalam Surat Qaaf:16
Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat
lehernya
Jika kita merasa jauh karena kurang ilmu, banyak kesalahan, sedang
marah, kesal, dibebani berbagai persoalan hidup, satu desiran hati
mendekati-Nya akan dibalas dengan pendekatan lebih cepat Ilahi Rabbi.
Inilah sebuah aksioma dalam kehidupan yang tidak bisa diperoleh dari manusia.
Zat Maha Agung ini akan berlari mendekati kita manakala kita berjalan
mendekatiNya. Satu langkah kecil namun karena yakin Allah Yang Maha
Pengasih akan menyayangi hambanya akan dibalas dengan berlipat ganda.
Meski diri sedang malas sekalipun kalau ada desiran, ucapan bahkan
tindak tanduk kita, maka segera Allah akan merangkul kita dalam
Cinta-Nya.
Saat kita membaca artikel ini, tanda bahwa kita melangkah dekat kepada Allah SWT.
Wallahu’alam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar